Alle Beiträge von lina

Fakta Soal Antariksa

Bulan juga tak memiliki atmosfer. Dengan begitu, tak ada angin dan air di sana. Hasilnya, ketika diberi tekanan, bekas yang tertinggal akan bertahan lama.

Misalnya saja jejak kaki para astronaut di Bulan, diperkirakan bisa bertahan hingga 100 juta tahun. Memang tak selamanya, sebab Bulan dibombardir dengan banyak mikro-meteorit yang menyebabkan terjadinya erosi.

Meski tampak besar, tetapi jumlah tersebut hanya menyumbang 0,7% dari penggunaan listrik tahunan di Bumi. Padahal, energi yang dipancarkan Matahari tiap jam sangat besar dan jauh lebih banyak dari yang diproduksi manusia.

Fenomena ini tak ditemukan pada Bulan di planet lain. Ternyata, Iapetus berada jauh di luar cincin Saturnus. Karena itu, lapetus terkena banyak puing-puing luar angkasa dari benda-benda yang mungkin melewati orbitnya.

Selain itu, bulan lain bernama phoebe, yang benar-benar gelap dan lebih jauh dari Iapetus, berputar searah jarum jam mengelilingi Saturnus. Phoebe memancarkan aliran partikel yang stabil. Lapetus adalah salah satu dari 62 Bulan yang mengelilingi Saturnus. Lapetus cukup unik karena memiliki 2 warna berbeda. Satu sisi lebih gelap dari sisi lainnya.

Sementara itu, Iapetus berputar berlawanan arah jarum jam. Artinya, hanya satu sisi Iapetus yang terkena partikel yang keluar dari phoebe saat mereka berputar melewati satu sama lain. Hal ini menjelaskan mengapa Iapetus tidak sepenuhnya gelap, tetapi hanya sebagian.

Dibutuhkan sekitar 26.000 tahun bagi sumbu untuk menelusuri bentuk kerucut secara lengkap. Ketika Bumi mengalami presesi, maka Bintang Utara yang saat ini merupakan Polaris akan ikut bergeser.

Pada 3.000 SM, Bintang Utara diyakini adalah Thuban atau dikenal juga sebagai Alpha Draconis. Dalam waktu 13.000 tahun, bintang Vega akan menjadi Bintang Utara.

Pemberiaan nama galaksi Andromeda ini berasal dari area langit bumi ketika galaksi ini terlihat dan muncul.

Hal tersebut yang membuat galaksi ini menjadi benda angkasa yang ke-31 dalam daftar objek kabur terkenal yang disusun oleh astronom Prancis Charles Messier (1730-1817). Nama tersebut diambil dari nama putri yang merupakan istri Perseus dalam mitologi Yunani.

Massa virial galaksi Andromeda memiliki besar yang sama dengan Bimasakti, yaitu 1 triliun massa matahari (2,0 × 1042 kilogram). Mulanya, galaksi ini dikenal sebagai konstelasi Andromeda.

Dari segi usia, ada bagian dari Bimasakti yang diduga berusia setidaknya 13 miliar tahun. Jadi, Bimasakti mungkin sudah mulai terbentuk jauh lebih awal dari Andromeda. Perbedaan utama lainnya adalah lubang hitam supermasif di pusat setiap galaksi.

1. Usia Galaksi Andromeda

Fakta pertama tentang galaksi Andromeda adalah galaksi ini diperkirakan berusia sekitar 10 miliar tahun.

Selain itu, Galaksi Andromeda juga kemungkinan merupakan gabungan dari beberapa protogalaksi yang lebih kecil.

2. Berat Galaksi Andromeda

Belum ada jumlah pasti mengenai berat dari galaksi ini.

Namun, secara substansial diperkirakan lebih besar daripada situs slot bet 100 Bimasakti dalam hal massa.

Beberapa ahli meyakini bahwa berat galaksi Andromeda berkisar 1-2 triliun massa matahari.

Lalu, dimensi fisik dari galaksi ini membentang lebih jauh dari galaksi kita sendiri dengan diameter sekitar 220.000 tahun cahaya.

Galaksi Andromeda tidak hanya secara fisik lebih besar dari Bimasakti, tetapi juga merupakan galaksi terbesar di Grup Lokal berdasarkan dimensi.

Meski sama-sama galaksi, ternyata Bimasakti dan Andromeda memiliki beberapa perbedaan yang mencolok.

Pertama, Andromeda memiliki bintang yang jauh lebih banyak daripada Bima Sakti, diperkirakan 10 kali lebih banyak.

Dari segi usia, ada bagian dari Bimasakti yang diduga berusia setidaknya 13 miliar tahun.

Jadi, Bimasakti mungkin sudah mulai terbentuk jauh lebih awal dari Andromeda.

Perbedaan utama lainnya adalah lubang hitam supermasif di pusat setiap galaksi.

Lubang hitam supermasif galaksi Andromeda berukuran 1,1-2,3 x 108 massa matahari.

Sedangkan lubang hitam Andromeda berukuran sekitar 4,5 x106 massa matahari.